Pasang Iklan

ads ads ads ads ads ads

Tuesday 29 November 2011

Intermittent Exercise

      Hasil-hasil   penelitian yang mempelajari hubungan antara konsumsi karbohidrat pada olahraga  intermittent / stop & go atau multi sprints juga menyimpulkan bahwa  karbohidrat yang dikonsumsi akan berperan dalam mempertahankan level glukosa darah (blood glucose)  sehingga dapat memberikan kontribusi  terhadap  laju produksi energi di dalam otot.  Tambahan energi  yang diperoleh dari glukosa darah ini diperkirakan dapat berfungsi sebagai pembatas  pemakaian glikogen otot atau juga  dapat  berfungsi sebagai katalis pada  proses resintesis glikogen selama interval istirahat 

       Salah satu dari contoh  penelitian yang mempelajari pengaruh konsumsi karbohidrat dalam intermittent exercise adalah penelitian yang dilakukan oleh C.W. Nicholas dan C. Williams seperti yang telah diterbitkan dalam  Journal of Sports Science pada  tahun 1995. Pada penelitian ini, subjek yang digunakan adalah 9 atlet sepakbola yang melakukan 2 kali  latihan  simulasi aktivitas  atletik seperti yang terjadi dalam olahraga beregu seperti sepakbola, rugby atau bola basket.  

       Sesi latihan ini terpisah dalam interval  7 hari dan pada tiap sesi latihannya   subjek akan   diberikan air putih yang ditambahkan  karbohidrat dan larutan pembanding non-karbohidrat. Larutan tersebut kemudian dikonsumsi sebanyak 5 ml / kg berat badan sebelum latihan berlangsung dan tiap 15 menit dengan volume  2 ml /kg berat badan selama latihan berlangsung. Sesi latihan ini terdiri dari 15 menit sprint, 15 menit jogging, 15 menit berjalan dan 15 menit istirahat dan  dilanjutkan dengan periode intermittent running pada 55% dan 95% VO2  Max sampai subjek merasa  letih. Hasil dari penelitian tersebut kemudian memperlihatkan bahwa subjek yang mengkonsumsi air putih yang tambahkan  dengan  karbohidrat dapat berlari 33% atau 2.2 menit lebih lama (8.9 vs 6.7 menit) jika dibandingkan ketika menkonsumsi larutan pembanding non-karbohidrat.

Sumber :  Nutrisi, Energi & Performa Olahraga Oleh M. Anwari Irawan (2007)
 

Olahrga Endurace

       Studi yang diakukan oleh Tsintzas dkk seperti yang dipublikasikan dalam International Journal of Sports Nutrition  pada tahun 1993 merupakan salah satu dari banyaknya penelitian yang memperlihatkan pengaruh positif konsumsi karbohidrat terhadap perfoma olahraga ketahanan (endurance). Pada penelitian  ini, sesi latihan  olahraga lari jarak jauh 30 km yang melibatkan 7 atlet lari jarak jauh profesional  dilakukan dengan 2 kondisi yang berbeda, dimana dalam tiap sesi latihan yang terpisah dalam interval waktu 10 hari ini, atlet-atlet profesional tersebut akan diberikan konsumsi air putih biasa atau air putih yang ditambahkan dengan karbohidrat. Konsumsi tersebut kemudian akan diberikan sebanyak 250 ml sebelum latihan dimulai dan diberikan  secara kontinu sebanyak 150 ml setiap 5 km.  

        Hasil dari penelitian ini kemudian memperlihatkan bahwa atlet professional yang diberikan suplementasi karbohidrat  dapat menyelesaikan sesi latihan lari jarak jauh 30 km dengan waktu yang lebih cepat (128.3±19.9 menit vs 131.2±18.7 menit) jika dibandingkan ketika hanya   mengkonsumsi air putih biasa. Salah satu penelitian lain yang mempelajari pengaruh konsumsi karbohidrat terhadap performa  olahraga endurance  juga pernah dilakukan oleh Ivy J.L. seperti yang telah dipublikasikan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise tahun 1979. Di dalam penelitian ini, atlet sepeda terlatih akan diberikan konsumsi larutan pembanding non-karbohidrat pada sesi latihan I dan akan diberikan konsumsi   air putih yang ditambahkan karbohidrat glukosa sebanyak 0.2 gr/kg berat tubuh pada sesi latihan yang II. Konsumsi larutan ini kemudian akan diberikan tiap 15 menit selama 90 menit pertama  dalam sesi olahraga bersepeda yang  akan berlangsung selama 2 jam. Hasil dari  penelitian ini kemudian menunjukan   peningkatan kapasitas kerja sebesar 11% dalam 30 menit terakhir ketika subjek diberikan larutan yang diberikan tambahan karbohidrat. 

         Pengaruh positif konsumsi karbohidrat dalam kegiatan olahraga endurans ini diperkirakan  disebabkan oleh adanya tambahan glukosa dari hati ke dalam aliran darah sehingga level glukosa di dalam  darah dapat dipertahankan.  Pada awal berolahraga, ketika tubuh masih memilki simpanan glikogen yang cukup, karbohidrat (glukosa) yang terdapat di dalam aliran darah hanya akan memberikan kontribusi sebesar  25% terhadap laju produksi energi melalui pembakaran  karbohidrat, namun dengan semakin  bertambahnya waktu, ketika persediaan  simpanan glikogen otot  semakin terbatas, glukosa yang tedapat di dalam aliran  darah kemudian  akan berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh. Karena karbohidrat yang dikonsumsi saat berolahraga juga dapat tersimpan di dalam hati, maka ketika tubuh membutuhkan tambahan energi, hati kemudian akan mengeluarkan glukosa ke dalam aliran darah sehingga level glukosa darah & laju pembakaran karbohidrat dapat dipertahankan. Proses  inilah yang kemudian akan membantu untuk menghambat terjadinya kelelahan dalam olahraga ketahanan yang biasanya berdurasi panjang. 

Sumber :  Nutrisi, Energi & Performa Olahraga Oleh M. Anwari Irawan (2007)
 

Kebutuhan Karbohidrat Bagi Atlet

         Bagi seorang atlet, konsumsi karbohidrat minimum yang disarankan adalah sebanyak 250 gr atau  sudah memenuhi kebutuhan energi sebesar 1000 kkal. Walaupun kebutuhan energi  seorang atlet  akan berbeda untuk tiap jenis olahraga, namun secara umum  atlet diharapkan untuk memenuhi kebutuhan energinya setidaknya 50%  atau idealnya   55-65% melalui konsumsi karbohidrat. Konsumsi karbohidrat tinggi  dalam sehari- hari terutama sebelum berolahraga   bertujuan    untuk  meningkatkan simpanan glikogen di dalam tubuh dan untuk menjaga level glukosa di dalam darah sehingga laju produksi energi melalui pembakaran karbohidrat saat berolahraga dapat tetap terjaga. Selain mengkonsumsi karbohidrat yang tinggi dalam sehari-hari, seorang atlet juga akan mendapatkan manfaat dengan mengkonsumsi karbohidrat pada saat  berolahraga.   Konsumsi karbohidrat yang dilakukan pada  saat  berolahraga , terutama  olahraga dengan waktu  yang panjang (> 45 menit) dapat membantu tubuh dalam menjaga konsentrasi glukosa darah, menjaga ketersediaan glikogen hati serta   menjaga agar  laju  pembakaran karbohidrat tetap tinggi sehingga terjadinya kelelahan dapat ditunda Karbohidrat yang di konsumsi  pada saat berolahraga ini  diperkirakan mampu untuk   memberikan kontribusi hingga sebesar 16-20% terhadap laju produksi energi di dalam tubuh. Selain itu, pada olahraga yang bersifat intermittiment /stop & go atau multisprints  seperti sepakbola atau bola basket,  karbohidrat yang dikonsumsi juga   dapat membantu tubuh dalam proses resintesis glikogen otot serta dapat juga  membantu untuk membatasi pemakaian glikogen otot. 

1.   Sebelum latihan/pertandingan 
Atlet yang akan berpartisipasi dalam  latihan intensitas  sedang dengan durasi pendek, disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat sebesar 5-7 gr karbohidrat/ kg berat badan per harinya. Sedangkan dalam persiapannya untuk menghadapi latihan endurans dengan intensitas moderat-tinggi atau dalam persiapannya untuk menghadapi   pertandingan yang kompetitif , atlet direkomendasikan untuk mengkonsumsi karbohidrat sebesar  7-12 gr / kg berat badan per harinya. Dan  atlet yang sedang  menjalankan program latihan  dengan total waktu antara 4-6 jam per hari, disarankan untuk memperbesar   konsumsi karbohidratnya hingga  10-12 gr/ kg berat badan per harinya. Selain dari yang telah disebutkan , bagi atlet yang akan  berpartisipasi dalam pertandingan /latihan dengan durasi waktu  90 menit, peningkatan simpanan glikogen juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 8-10 gr/kg berat badan dalam interval waktu  48 - 72 jam sebelum latihan/pertandingan berlangsung. Konsumsi karbohidrat ini dapat meningkatkan jumlah simpanan glikogen sebesar 25-100%  dan dapat menunda terjadinya kelelahan pada saat latihan/pertandingan hingga 20%. Sedangkan bagi atlet yang akan berpartisipasi dalam  pertandingan dengan durasi waktu  60 menit, peningkatkan simpanan glikogen juga   dapat dilakukan dalam interval waktu 6 jam sebelum pertandingan berlangsung  dengan cara   mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 1-4 gr /kg berat badan. Beberapa  contoh  dari bahan pangan yang kaya akan kandungan karbohidrat tinggi  dan dapat  dikonsumsi pada masa persiapan adalah kentang, donut, pasta, sereal, singkong, sebagian besar jenis nasi, roti putih, roti gandum, atau juga buah-buahan  seperti pisang & apel. Konsumsi karbohidrat yang tinggi  dalam sehari-hari  akan membantu dalam meningkatkan simpanan karbohidrat (glikogen & glukosa darah) di dalam tubuh sehingga juga  akan membantu meningkatkan laju pembakaran karbohidrat serta membatasi pemakaian asam lemak bebas (free fatty acid) & protein sebagai penyedia energi pada saat berolahraga.   Salah satu contoh dari banyaknya penelitian yang memperlihatkan peningkatan performa olahraga melalui suplementasi karbohidrat ini pernah diterbitkan dalam Medicine in Sports Science pada tahun 1979  melalui penelitian yang dilakukan oleh  Costill, D.L. Pada penelitan ini, subjek yang mengkonsumsi  75 gr karbohidrat sederhana (glukosa) sebelum melakukan olahraga bersepeda dengan intenistas  80% VO2 max diperlihatkan mengalami peningkatan performa  ketahanan sebesar 10 menit  (53.2 vs 43.2 menit) jika  dibandingkan saat tidak diberikan suplementasi karbohidrat.

2.    Setelah Latihan/Pertandingan
Salah satu tujuan utama mengkonsumsi karbohidrat setelah selesainya  olahraga adalah untuk mengisi kembali simpanan glikogen yang terpakai sehingga  kondisi atlet dapat secara cepat  dipulihkan   agar dapat   menjadi lebih siap untuk menghadapi sesi latihan atau pertandingan selanjutnya.  Dalam kaitannya dengan penyimpanan glikogen setelah selesainya latihan/pertandingan olahraga, terdapat dua faktor utama yang harus diperhatikan yaitu waktu konsumsi  dan  besarnya karbohidrat yang dikonsumsi  Pada saat setelah selesainya latihan/pertandingan olahraga dimana simpanan glikogen berada pada jumlah  terendah di dalam tubuh, kadar enzim glycogen synthetase di dalam aliran darah akan berada pada titik tertinggi sehingga pemberian karbohidrat pada masa ini secara efisien akan mengisi kembali simpanan glikogen tubuh. Serta perlu juga untuk diperhatikan bahwa laju  penyimpanan glikogen otot  di dalam tubuh secara  cepat juga  akan  terjadi pada interval  < 2 jam setelah  selesainya  kegiatan olahraga. Pada interval waktu ini, peyimpanan glikogen otot akan berjalan secara cepat  dengan laju 7-8 mmol/ jam, namun seiring dengan bertambahnya waktu, laju penyimpanannya  akan kembali berjalan  secara normal dengan laju 5-6 mmol/jam. Oleh karena itu,  untuk mempersingkat waktu pemulihan (recovery) agar  performa dapat secara cepat  terjaga untuk menghadapi latihan/pertandigan selanjutnya,  dalam interval  2 jam setelah selesainya latihan atau pertandingan olahraga, atlet  direkomendasikan untuk mengkonsumsi karbohidrat sebesar  50-100 gr  atau dapat juga mengkonsumsi 1-1.2 gr karbohidrat / kg berat badan tiap jamnya dalam interval waktu 4 jam. Adapun setelah melakukan  sesi latihan/pertandingan yang melelahkan, total konsumsi  karbohidrat yang diharapkan untuk dilakukan  dalam interval 24 jam adalah sebesar 600 gr.  Karena setelah selesainya latihan/pertandingan olahraga tubuh juga akan membutuhkan cairan, maka kebutuhan karbohidrat dan cairan secara simultan dapat dipenuhi melalui penambahan karbohidrat sederhana ke dalam air putih atau juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi jus buah-buahan. Perlu juga untuk diperhatikan bagi atlet yang memiliki 2x  sesi latihan yang berjarak   8 jam, konsumsi karbohidrat diharapkan dilakukan secepat mungkin setelah selesainya  sesi latihan I agar waktu pemulihan antara sesi latihan dapat berjalan lebih efektif. Air putih yang ditambahkan karbohidrat atau  buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka atau melon dapat juga dipilih untuk mempercepat proses peyimpanan energi dan  membantu dalam proses rehidrasi.  Selain itu, untuk lebih mengoptimalkan pengembalian energi ke dalam tubuh, karbohidrat dengan nilai GI (Glycemic Index) tinggi atau bahan pangan serta  buah-buahan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi seperti pasta, roti, kentang, singkong, pisang atau juga semangka  dapat juga   dikonsumsi dengan porsi kecil namun dilakukan secara kontinu dalam waktu 30, 120 dan 240 menit setelah berolahraga.

Sumber :  Nutrisi, Energi & Performa Olahraga Oleh M. Anwari Irawan (2007)
 

Konsumsi Cairan & Karbohidrat Saat Berolahraga.

Ketika durasi olahraga semakin panjang dan simpanan glikogen otot sudah semakin berkurang, glukosa yang terdapat di dalam aliran darah dalam  jumlah terbatas  dapat  digunakan oleh tubuh untuk mendukung kerja otot. Walaupun  jumlah dari glukosa yang terdapat  di dalam aliran darah hanya mampu untuk menghasilkan energi sebesar  ±20 kkal namun  konsentrasinya ini dapat dipertahankan  melalui dua cara yaitu melalui konsumsi karbohidrat saat berolahraga atau melalui proses glycogenolysis  dan gluconeogenesis yang terjadi  di dalam hati yang juga  dapat menghasilkan glukosa. Untuk menghambat  terjadinya kelelahan terutama bagi atlet endurance serta untuk menjaga konsentrasi glukosa darah, jumlah ideal konsumsi   karbohidrat yang disarankan pada saat berolahraga adalah sebesar 30-60 gram /jam. Namun  karena pada saat olahraga tubuh juga akan membutuhkan cairan agar terhindar dari dehidrasi, maka kebutuhan karbohidrat ini juga dapat dipenuhi melalui  konsumsi 600-1.500 ml air putih    yang ditambahkan 24-100 gr karbohidrat (4-7% larutan karbohidrat)  tiap jamnya. Karbohidrat yang dikonsumsi pada saat berolahraga ini diperkirakan mampu untuk mempertahankan level glukosa di dalam  darah dan dapat membantu untuk menjaga tingkat pembakaran  karbohidrat di dalam tubuh  sehingga terjadinya kelelahan dapat dihambat hingga 30-60 menit. Selain itu pada  saat berolahraga, konsumsi karbohidrat dengan nilai GI sedang-tinggi juga  lebih disarankan jika  dibandingkan  dengan mengkonsumsi  karbohidrat yang memiliki nilai GI rendah agar  energi secara cepat dapat tersedia di dalam tubuh. 
 
Sumber :  Nutrisi, Energi & Performa Olahraga Oleh M. Anwari Irawan (2007)

Energi Saat Olahraga

Kebutuhan energi pada   saat berolahraga dapat dipenuhi melalui sumber-sumber energi yang tersimpan di dalam tubuh yaitu melalui  pembakaran karbohidrat, pembakaran lemak, serta kontribusi sekitar 5% melalui pemecahan protein. Diantara ketiganya, simpanan protein bukanlah merupakan sumber energi yang langsung dapat digunakan oleh tubuh dan protein baru akan terpakai jika simpanan  karbohidrat ataupun lemak tidak lagi mampu untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Penggunaan antara lemak ataupun karbohidrat oleh tubuh sebagai sumber energi untuk  dapat mendukung  kerja otot akan ditentukan oleh 2 faktor yaitu  intensitas serta durasi olahraga yang dilakukan. Pada olahraga intensitas rendah (±25 VO  max) dengan waktu durasi yang panjang seperti jalan kaki atau lari-lari kecil, pembakaran  lemak akan memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan  pembakaran karbohidrat dalam hal produksi energi tubuh. Namun walaupun lemak akan berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh dalam olahraga dengan intensitas rendah, ketersediaan karbohidrat tetap akan dibutuhkan oleh tubuh untuk menyempurnakan pembakaran lemak serta untuk mempertahankan level glukosa darah. Pada olahraga  intensitas moderat-tinggi  yang bertenaga seperti sprint atau juga pada olahraga beregu seperti  sepakbola atau bola basket , pembakaran  karbohidrat akan berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh dan akan memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan pembakaran  lemak dalam memproduksi energi di dalam tubuh. Kontribusi pembakaran karbohidrat sebagai sumber energi utama tubuh akan meningkat hingga sebesar 100% ketika intensitas olahraga berada pada rentang 70-95% VO  max.
1.   Protein.   Protein merupakan salah satu jenis  nutrisi yang mempunyai fungsi penting sebagai bahan dasar bagi pembentukan  jaringan tubuh atau  bahan dasar  untuk memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang telah  rusak. Selain dari kedua fungsi tersebut, protein juga akan mempunyai fungsi  sebagai bahan pembentuk hormon dan pembentuk enzim yang akan kemudian juga akan terlibat dalam berbagai proses metabolisme tubuh. Kebutuhan protein bagi  seorang atlet disebutkan berada  berada pada rentang 1.2-1.6 gr/kg berat badan per-harinya dan nilai ini berada diatas kebutuhan protein bagi non-atlet yaitu sebesar 0.6-0.8 gr/kg berat badan. Peningkatkan kebutuhan protein bagi atlet  ini disebabkan oleh karena atlet lebih beresiko untuk mengalami kerusakan jaringan ototn terutama saat menjalani latihan/pertandingan olahraga yang berat.  Selain itu pada olahraga yang bersifat ketahanan (endurance) dengan durasi panjang sebagian kecil asam amino dari protein juga akan digunakan sebagai sumber energi terutama saat simpanan glikogen sudah semakin berkurang. Oleh karena hal-hal  tersebut diatas maka kebutuhkan konsumsi protein seorang atlet dalam kesehariannya akan relatif  lebih besar jika dibandingkan dengan kebutuhan non-atlet. Pengunaan protein sebagai sumber energi tubuh saat berolahraga biasanya akan dicegah  karena hal tersebut  akan menganggu fungsi utamanya sebagai bahan pembangun tubuh dan fungsiya untuk memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang rusak. Dan dalam hubungannya dengan laju produksi energi di dalam tubuh, pemecahan protein jika  dibandingkan dengan pembakaran karbohidrat maupun lemak juga  hanya akan memberikan kontribusi yang relatif  kecil. Pada saat berolahraga terutama olahraga yang bersifat ketahanan,  protein  dapat memberikan kontribusi sebesar 3-5% dalam produksi energi tubuh dan kontribusinya ini dapat mengalami  peningkatan melebihi  5% apabila simpanan glikogen &  glukosa darah sudah semakin berkurang sehingga  tidak lagi mampu untuk mendukung kerja otot. Melalui asam amino  yang dilepas oleh otot atau yang berasal dari jaringan-jaringan  tubuh lainnya, liver (hati) melalui proses gluconeogenesis dapat mengkonversi asam amino atau substrat lainya menjadi glukosa untuk kemudian mengeluarkannya ke dalam aliran darah  agar konsentrasi  glukosa darah dapat dipertahankan pada level normal. Namun pengunaan protein sebagai sumber energi seperti yang telah disebutkan akan  mengurangi fungsi utamanya sebagai bahan pembangun tubuh serta juga fungsinya untuk memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang rusak. Selain itu, pembakaran protein sebagai sumber energi juga akan memperbesar resiko terjadinya dehidrasi akibat dari adanya produk samping berupa nitrogen yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urin. Oleh karena itu untuk mencegah pemakaian protein secara berlebihan sebagai sumber energi  saat berolahraga, seorang atlet diharapkan untuk mengkonsumsi karbohidrat yang cukup agar dapat meningkatkan simpanan glikogen dan  juga dapat  menjaga level glukosa darah di dalam tubuh. 
2.   Lemak.   Di dalam tubuh, lemak dalam bentuk trigliserida akan  tersimpan dalam   jumlah yang terbatas  pada  jaringan otot dan akan tersimpan dalam jumlah yang  cukup besar pada  jaringan adipose. Ketika sedang berolahraga, trigliserida yang tersimpan ini dapat    terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak bebas (free fatty acid / FFA) untuk kemudian menghasilkan energi. Pada olahraga dengan intensitas rendah sepeti jalan kaki atau lari-lari kecil, ketika kebutuhan  energi  rendah dan kecepatan ketersediaan energi bukanlah merupakan hal yang penting,  simpanan lemak akan memberikan kontribusi yang besar sebagai sumber energi utama bagi  tubuh. Kontribusi simpanan lemak sebagai sumber energi tubuh baru  akan  berkurang apabila terjadi peningkatan intensitas dalam berolahraga. Pada saat terjadinya peningkatan intensitas olahraga yang  juga akan  meningkatkan kebutuhan energi, pembakaran lemak akan memberikan kontribusi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan pembakaran karbohidrat untuk  memenuhi kebutuhan energi di dalam tubuh. Walaupun pembakaran lemak ini memberikan kontribusi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan pembakaran karbohidrat saat intensitas olahraga meningkat, namun kuantitas lemak yang terbakar tetap akan lebih besar jika dibandingkan saat berolahraga dengan intensitas rendah. Pada saat  berolahraga kompetitif dengan intensitas tinggi, pengunaan lemak sebagai sumber energi tubuh akibat dari mulai  berkurangnya simpanan glikogen otot dapat menyebabkan  tubuh terasa lelah sehingga   secara perlahan  intensitas olahraga akan menurun. Hal ini disebabkan  karena produksi energi melalui pembakaran  lemak  berjalan lebih  lambat jika dibandingkan dengan laju produksi energi melalui pembakaran  karbohidrat walaupun pembakaran lemak akan menghasilkan energi yang  lebih besar (9kkal/gr) jika dibandingan dengan   pembakaran karbohidrat (4 kkal/gr). Perlu juga untuk diketahui bahwa jaringan adipose dapat menghasilkan asam lemak bebas dalam jumlah yang tidak terbatas, sehingga kelelahan serta penurunan performa yang terjadi pada saat  berolahraga  tidak akan  disebabkan oleh penurunan simpanan lemak  tubuh. 

3.   Karbohidrat.   Karbohidrat merupakan nutrisi sumber energi yang tidak hanya  berfungsi untuk mendukung aktivitas fisik seperti berolahraga namun karbohidrat  juga merupakan sumber energi utama bagi sistem pusat syaraf termasuk otak. Di dalam tubuh, karbohidrat yang  dikonsumsi oleh manusia dapat  tersimpan di dalam hati dan otot sebagai simpanan energi dalam bentuk glikogen.  Total karbohidrat yang dapat   tersimpan di dalam tubuh orang dewasa kurang lebih sebesar  500 gr atau mampu untuk  menghasilkan energi  sebesar 2000 kkal. Di dalam tubuh manusia,  sekitar  80% dari karbohidrat ini   akan tersimpan sebagai glikogen di dalam otot, 18-22% akan tersimpan sebagai glikogen di dalam hati dan sisanya akan bersirkulasi di dalam aliran darah dalam bentuk glukosa. Pada saat berolahraga terutama olahraga dengan intensitas moderat-tinggi, kebutuhan energi bagi tubuh  dapat terpenuhi melalui  simpanan  glikogen, terutama glikogen otot  serta  melalui simpanan    glukosa yang terdapat di dalam  aliran darah (blood glucose) dimana ketersediaan glukosa di dalam aliran darah ini dapat dibantu oleh glikogen hati agar   levelnya  tetap berada pada keadaan   normal. Proses pembakaran 1 gram karbohidrat akan menghasilkan energi sebesar 4 kkal. Walaupun nilai ini relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan  energi hasil pembakaran  lemak, namun proses metabolisme energi karbohidrat akan mampu untuk menghasilkan ATP (molekul dasar pembentuk energi) dengan kuantitas yang lebih besar serta dengan laju yang lebih cepat jika dibandingkan dengan  pembakaran lemak.
Sumber : Nutrisi, Energi & Performa Olahraga Oleh M. Anwari Irawan (2007)

Sunday 16 October 2011

BERAGAM FAKTA TENTANG KEAJAIBAN TAMAN NASIONAL KOMODO

  • Taman Nasional Komodo yang berdiri 1980 merupakan satu-satunya wilayah konservasi dimana didalamnya terdapat habitat asli satwa purbakala endemik Komodo.
  • Selain Komodo terdapat 25 spesies hewan darat dan burung yang dilindungi, juga flora langka seperti Kayu hitam (Diospyros javanica) dan bayur (Pterospermum diversifolium).
  • Merupakan Situs Warisan Dunia dan Cagar Biosfir oleh UNESCO sejak tahun 1986
  • Kondisi alamnya unik, terdapat ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis,  ekosistem air laut, dan ekosistem savanna dalam satu wilayah Taman Nasional Komodo
  • Terdapat komunitas hutan mangrove/ bakau  yang berguna sebagai penghalang atau benteng fisik alami terhadap erosi dan akarnya menjadi tempat pembiakan dan daerah perlindungan bagi kepiting,udang dan moluska
  • Di kawasan ini anda dapat menjumpai 253 spesies terumbu karang yang merupakan salah satu pesona biota terindah didunia, ditambah lagi 1.000 spesies ikan yang menambah semarak panorama laut.
  • Bagi anda yang gemar berwisata bahari,  disini anda dapat berenang, snorkeling, menyelam atau pun berjemur menikmati keunikan hamparan pasir merah dengan bebatuan berwarna-warni yang luar biasa indah di Pink Beach, salah satu kawasan andalan di TNK.  
  • Anda dapat menjelajahi Goa Alam Batu Cermin sepanjang 200 meter dimana terdapat aneka rupa staglatit dan staglamit yang masih terpelihara dengan baik. Disini juga anda dapat menemukan sejumlah fosil terumbu karang dan penyu yang telah membatu. Fosil ini memberi isyarat bahwa Goa Batu Cermin merupakan bagian dari palung laut pada masa lampau. Dinamakan Batu Cermin karena batu-batunya memancarkan kemilau sinar yang sangat indah.
  • Di pulau Komodo terdapat sejumlah suku yang hidup berdampingan sejak ratusan tahun silam dengan reptil raksasa yaitu Suku Modo.
Dan masih banyak lagi keindahan dan keunikan Taman Nasional Komodo yang lain.

Internet Download Manager v.6.06 Beta Terbaru

Internet Download Manager (IDM) memang download manager tercepat, terkomplit, terbaik dan sangat memuaskan untuk saat ini




Software ini menjadi andalan saya, untuk download semua file baik untuk mendownload apapun itu. oleh karena itu saya ingin anda mendapat kepuasaan yang sama seperti yang saya alami, di posting saya ini saya ingin berbagi saftware Internet Download Manager v.6.06 Beta berserta Crack dan Patch. 

sebelum anda melangkah lebih jauh lebih baik anda mendownload software IDM di bawah ini 


dan setelah anda mendownload software tersebut ikuti petunjuk cara menginstalnya di bawah ini 

1. Instal IDM anda tapi terlebih dahulu putuskan jaringan internet anda 

2. Copy PATCH.exe dan klik program C/Program files/cari IDM lalu anda paste disitu jangan lupa klik 2 kali PATCH.exe lalu klik PATCH 

3. Copy Kygen dan paste seperti diatas klik patch server check kemudian klik clear previous registration data 

4. Restar komputer 

5. seteh di restar jika IDM meminta untuk meng Update anda sebaiknya memilih untuk tidak mengupdat atao pilihan no 

6. IDM siap dipakai 

7. Selamat menikmati softwarenya

Monday 12 September 2011

9 Teori Konspirasi Terkait Runtuhnya WTC


Serangan teror Alqaidah ke menara kembar WTC di Manhattan AS memicu banyak teori konspirasi. Berikut 9 konspirasi yang ditimbulkan oleh serangan dahsyat yang menewaskan sekitar 3.000 orang tersebut.

1. AS Sudah Mengetahui Akan Diserang
Presiden AS saat itu, George W Bush mengatakan bahwa tidak ada seseorang pun di pemerintahannya yang membayangkan negara superpower itu bakal diserang lewat pesawat yang menubruk gedung pencakar langit.  Namun beberapa pekan sebelumnya, ketika Bush dan sejumlah pemimpin G8 di Genoa, Italia, sudah memperhitungkan skenario tersebut. Mereka menempatkan misil antipesawat di dekat tempat pertemuan. Sebelumnya, Italia mendapat ancaman akan diserang lewat pesawat. 

2. WTC Runtuh Karena Bahan Peledak 
Sejumlah fisikawan maupun penggemar teori konspirasi dan pakar teknik sipil percaya gedung WTC diledakkan dari dalam. Bukan karena semata ditubruk pesawat. Ini berasal dari teknik bangunan WTC yang tertanam kokoh tapi hancur hingga ke dasar. Menurut mereka, ada sejumlah besar bahan peledak disimpan di WTC di tempat-tempat strategis.

3. Pialang Saham Berperan
Sebelum 9/11 memang ada aksi pasar saham yang memberi dampak cukup luas. Misal: saham United Airlines dan American Airlines yang pesawatnya dibajak, saham mereka dilepas cukup besar sebelum 9/11. Sementara perusahaan keamanan, di sisi lain yang bakal meraup untung pascaserangan WTC, juga mengalami kebanjiran order saham. Saham Morgan Stanley, yang berkantor di WTC juga mengalami aksi jual besar-besaran.

4. Pesawat Sebenarnya Bisa Ditembak
NORAD (Komando Pertahanan Amerika Utara) seharusnya mampu menembak pesawat-pesawat yang dibajak atau mampu menghalau pesawat itu mendekati targetnya. Namun NORAD tidak melakukan hal ini dan mereka terlambat mengetahui ada pembajakan pesawat.

5. Pesawat di Pentagon
Teori lainnya mengatakan Pentagon tidak diserang oleh pesawat American Airlines Flight 77. Argumentasinya, Petagon adalah gedung paling aman di dunia, memiliki ribuan kamera pengintai. Tapi tidak ada satupun kamera yang menangkap pesawat bakal menghantam Pentagon. Teori konspirasi menghubungkan serangan Pentagon dengan adanya oknum AS yang menembakkan misil ke markas Dephan itu.

6. Kotak Hitam
Setiap pesawat memiliki dua kotak hitam yang menyimpan informasi penerbangan. Anehnya, tidak ada satupun kotak hitam dari dua pesawat yang menghantam gedung WTC. Namun belakangan, para pekerja yang membersihkan sisa sisa WTC mengatakan mereka menolong agen federal mengambil tiga dari empat kotak hitam di sana.  Dan kotak hitam di Pentagon pun diklaim sudah sangat rusak untuk dibaca. Kotak hitam yang bisa dibaca umum hanyalah dari United 93 yang jatuh di Pennsylvania.

7. Aksi CIA dan Mossad
Mantan presiden Italia ikut memberi teori konspirasi. Menurut dia, ada informasi dari kaum kiri Italia yang menyatakan CIA dan Mossad ada di belakang serangan WTC. Sehingga mereka menjadikan Islam dan Muslim sebagai kambing hitam. Bahkan lembaga intelejen Pakistan Inter-Service Intelligence mengklaim tahu ada rencana tersebut.

8. Bukan Pesawat, Tapi Misil
Dengan asumsi badan pesawat terbuat dari alumnium yang kekuatannya rendah untuk meruntuhkan WTC, maka ada sejumlah pihak yang menilai jangan-jangan bukan pesawat yang menabrak WTC tapi sebuah misil dengan efek hologram menyerupai pesawat. Teori ini didukung dari analisis frame per frame siaran tabrakan itu yang menunjukkan bentuk pesawat lebih menyerupai selongsong cerutu yang lonjong

9. Demi Minyak
Menghancurkan WTC akan membuka jalan bagi negara-negara barat untuk menguasai aset-aset minyak di Timur Tengah. Penggemar teori konspirasi yakin para perusahaan minyak raksasa memiliki sumber daya untuk membuat serangan tersebut.

Sumber : http://id.berita.yahoo.com/

Saturday 10 September 2011

Mengapa Tidak Diperbolehkan Berenang Setelah Makan?

Jangan berenang selama satu jam setelah kamu makan adalah nasihat yang baik. jika meloncat ke dalam kolam renang atau laut setelah kamu makan maka kamu akan mengalami kejang otot atau kram dan beresiko tenggelam.

Kunci untuk memahami resiko ini adalah tubuhmu akan selalu bekerja untuk menjaga kebutuhan energinya. mengacaukan kebutuhan energi dapat mengakibatkan suatu masalah. ketika kamu berolahraga, sistem susunan saraf simpatitekmu, yaitu bagian dari susunan saraf automatik atau autonomikmu (saraf otak, saraf tulang belakang) merangsang uarat-urat saraf ke jantungmu dan pembuluh darah. perangsang saraf ini menyebabkan pembuluh darah berkontraksi atau tertarik. penarikan ini meningkatkan ketahanan pembuluh darah pada jaringan itu, dan mengurangi aliran darah ke jaringan urat-urat saraf tersebut. otot-otot yang bekerja juga menerima perintah supaya pembulu darah berkontraksi, tetapi hasil samping metabolisme yang dihasilkan di dalam otot-otot menolak perintah ini, dan menyebabkan pembuluh darah membesar. jadi, jika kebanyakan, bagian tubuhmu mendapatkan perintah untuk memotong aliran darah. darah yang semestinya mengalir ke organ-ogan tubuhmu akan menuju ke otot-ototmu. tubuhmu akan mengambil darah dari satu organ dan mengalirkannya ke organ-organ yang lain. tidak akan menjadi masalah jika organ-organ seperti perut atau ginjal mendapatkan sedikit darah ketika sedang tidak bekerja.

akan tetapi, bagaimana jika salah satu dari organ-organ ini memerlukan darah untuk melakukan pekerjannya?jika baru saja selesai makan, makanan di dalam perut mulai dicerna. hal ini memerlukan lebih banyak darah untuk dikirim keperut dan ususmu. sekarang kamu berada dalam satu situasi didalam sistem pencernaan dan otot-otot bekerja. keduanya bersaing untuk meningkatkan permintaan darah  hasil tidak satupun dari kedua sistem itu mendapatkan cukup darah untuk memenuhi kebutuhannya dan urat-urat mulai kram. jika kamu berda didalam air, kram akan menjadi masalah yang serius dan meningkatkan resiko untuk tenggelam. jika kamu menunggu selama kira-kira satu jam agar proses pencernaan berjalan dan makanan meninggalkan perutmu resiko mendapatkan kram menurun.

Sumber : Buku Penerbit Pakar Raya Bandung  Tahun 2003 (Berapakah Berat Bumi?)

Thursday 8 September 2011

Keajaiban Angka Kita 1-10

Ternyata angka atau bilangan dengan menggunakan bahasa Indonesia memiliki struktur atau pola yang unik dan mungkin tidak akan ditemukan di bangsa lain. Hanya di Indonesia.

Setiap bangsa, negara dan daerah pasti memiliki penyebutan sendiri untuk angka-angka dari satu, dua sampai dengan sepuluh. Misalnya angka tiga kita menyebutnya di Indonesia tapi di negara lain ada yang menyebutnya tri, three, san, tolu dan lain sebagainya.


Bahkan bila ada yang masih ingat angka-angka tersebut dalam bahasa daerah teman-teman masing-masing dari satu sampai sepuluh maka kadang ada angka yang penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia. Mungkin tergantung dari enaknya di lidah atau di telinga.


Langsung saja. Di sini saya bukan mengajarkan Anda berhitung tapi coba perhatikan deretan angka-angka di bawah ini.

1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan


Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan. Mempunyai huruf awal yaitu S dan bila djiumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.

Begitu juga dengan
Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Terurut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlah dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.

Tidak sampai di situ, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet. Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S. Yang pernah membaca Matematika Alam Semesta, perlu ditambahkan bahwa 19 adalah angka TUHAN.


Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).


Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada diantara Empat dan Enam (pembenaran lagi).


Sedangkan angka Lima huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).


Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.


Ternyata, tidak pakai matematika. Cukup ditulis saja di kertas kosong kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat maka kamu bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama. Tulis huruf T besar di kertas pakai font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Tada…. Kamu pasti bisa lihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung. (pembenaran yang juga dipaksakan sekali).


Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia. Lalu bagaimana dengan di
Malaysia yang juga memakai bahasa yang sama? Ternyata di Malaysia angka 8 tidak disebut sebagai Delapan tapi Lapan. Jadi pola ini hanya milik Indonesia. Jangan sampai diklaim juga sama mereka.

Tuesday 6 September 2011

Tips dan Trik Mempercepat Kinerja Windows XP

Kita semua pasti seneng donk kalau mempunyai komputer yang cepat dan tidak terlalu lama menunggu loadingnya..ya kan ???.pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit tip dan trik cara mempercepat kinerja windows xp tanpa harus menggunakan RAM yang besar (Kalau sudah menggunakan RAM besar saya tidak perlu lagi menulis artikel ini ). baiklah...mari kita pelajari sama-sama, namun perlu di ingat... sebelum menggunakan tip dan trik ini, alangkah baiknya anda mem-backup registry anda terlebih dahulu untuk berjaga-jaga kalau nanti terjadi trouble sehingga kita dapat mengembalikan settingan semula dengan backup-an tersebut..

 

Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.

Apabila anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke dalam Direktory-directory Windows XP akan terasa sangat berat dan seringkali akan membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Ikuti langkah dibawah ini :


  • Pilih Start >Run >Regedit
  • Klik “HKEY_LOCAL_MACHINE >System >CurrentControlSet >Control >FileSystem
  • Klik kanan di bagian yang lain (cari area yangg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value
  • Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate
  • Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify
  • Ubah data menjadi ‘1?
  • Klik ‘OK
 Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds

Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas-jelas akan membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
  • Buka Control Panel
  • Klik Sounds and Audio Devices
  • Klik tab Sounds
  • Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
  • Klik “No
  • Klik “Apply
  • Klik “OK
Mempercepat waktu Boot

Fitur yang lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file-file yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yang satu ini.
  • Start Menu>Run >Regedit
  • Klik "HKEY_LOCAL_MACHINE >SOFTWARE >Microsoft >Dfrg >BootOpt imizeFunction"
  • Cari “Enable” dibagian kanan regedit
  • Klik “Modify
  • Pilih “Y to enable
  • Reboot komputer anda
Mempercepat Performa Swapfile

Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yang ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yang terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
  • Start >Run
  • msconfig.exe” >OK
  • Klik tab System.ini
  • Klik tanda plus pada tab 386enh
  • Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?
  • Klik OK
  • Restart
Mempercepat Loading Windows Menu

Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
  • Start>Run >Regedit
  • Pilih “HKEY_CURRENT_USER >Control Panel >Desktop
  • Pilih/Sorot “MenuShowDelay
  • Klik kanan dan pilih “Modify
  • Ketik angka “100? (defaultnya 400)
Mempercepat Loading Program.

Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yang diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
  • Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
  • Properties
  • Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1? diakhir kalimat.
  • Klik “OK
Mempercepat Shutdown Windows XP.

Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
  • Start >Run >Regedit
  • Pilih ‘HKEY_CURRENT_USER >Control Panel >Desktop
  • Sorot ‘WaitToKillAppTimeout
  • Klik kanan dan pilih modify
  • Ubah value menjadi ‘1000? (defaultnya 20000)
  • Klik ‘OK
  • Sorot ‘HungAppTimeout
  • Klik kanan dan pilih modify
  • Ubah value menjadi ‘1000?
  • Klik ‘OK
  • Kemudian Pilih ‘HKEY_USERS >.DEFAULT >Control Panel >Desktop’ sorot 'WaitToKillAppTimeout
  • Klik kanan dan pilih modify
  • Ubah value ke ‘1000? (defaultnya 20000)
  • Klik ‘OK
  • Kemudian pilih ‘HKEY_LOCAL_MACHINE >System >CurrentControlSet >Control’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout
  • Klik kanan dan pilih modify
  • Ubah value menjadi ‘1000?
  • Klik ‘OK
Nah...mungkin itu dulu tip dan trik mempercepat kinerja untuk windows xp anda. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien...

Sumber : http://triwied77.blogspot.com

Wednesday 17 August 2011

5 Fakta Mengagumkan Seputar Adzan

Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.

Betapa mengagumkan suara adzan itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan sebuah fakta yang telah mapan. Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

1 . Kalimat Penyeru Yang Mengandung “Kekuatan Supranatural”
Ketika azan berkumandang, kaum yang bukan sekedar muslim, tetapi juga beriman, bergegas meninggalkan seluruh aktivitas duniawi dan bersegera menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah. Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak mereka mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi) mereka bersimpuh, luruh dalam kesyahduan ibadah shalat berjamaah.

2. Asal Mula Yang Menakjubkan:
Pada jaman dulu, Rasulullah Saw. kebingungan untuk menyampaikan saat waktu shalat tiba kepada seluruh umatnya. Maka dicarilah berbagai cara. Ada yang mengusulkan untuk mengibarkan bendera pas waktu shalat itu tiba, ada yang usul untuk menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan bahkan membunyikan lonceng. Tetapi semuanya dianggap kurang pas dan kurang cocok.

Adalah Abdullah bin Zaid yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan yang sudah kita ketahui sekarang. Mimpi itu disampaikan Abdullah bin Zaid kepada Rasulullah Saw. Umar bin Khathab yang sedang berada di rumah mendengar suara itu. Ia langsung keluar sambil menarik jubahnya dan berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi). Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”

yang kemudian Rasulullah menyetujuinya untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu untuk menyerukan panggilan shalat.

3. Adzan Senantiasa Ada Saat Peristiwa2 Penting:
Adzan Digunakan islam untuk memanggil Umat untuk Melaksanakan shalat. Selain itu adzan juga dikumandangkan disaat-saat Penting. Ketika lahirnya seorang Bayi, ketika Peristiwa besar. Peristiwa besar yang dimaksud adalah:

- Fathu Makah : Pembebasan Mekkah merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka’bah. Lalu Bilal Mengumandangkan Adzan Diatas Ka’bah.

- Perebutan kekuasaan Konstatinopel : Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman, mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur. lalu beberapa perajurit ottoman masuk kedalam Ramapsan terbesar Mereka Sofia..lalu mengumandangkan adzan disana sebagai tanda kemenagan meraka.

4. Adzan Sudah Miliyaran kali Dikumandangkan:
Sejak pertama dikumandangkan sampai saat ini mungkin sudah sekitar 1500 tahunan lebih adzan dikumandangkan. Anggaplah setahun 356 hari . berarti 1500 tahun X 356 hari= 534000 dan kalikan kembali dengan jumlah umat islam yang terus bertambah tiap tahunnya. Kita anggap umat islam saat ini sekitar 2 miliyar orang dengan persentase 2 milyar umat dengan 2 juta muadzin saja. Hasilnya = 534.000 x 2.000.000 = 1.068.000.000.000 dikalikan 5 = 5.340.000.000.000

5. Adzan Ternyata Tidak Pernah Berhenti Berkumandang
Proses itu terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam. Oleh karena itu, satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula sumatra. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.

Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, (Dawn) adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.

Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum Adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu adzan Isya telah dimulai di Sulawesi! Bila Muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Fajar, maka muadzin di Afrika mengumandangkan adzan untuk Isya
.


Tuesday 16 August 2011

Keutamaan Puasa Ramadhan

Di antara dalil-dalil keutamaannya adalah:
1. Dari Abu Hurairah secara marfu’ dalam hadits Qudsi:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ, فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ. الصِّيَامُ جُنَّةٌ

“Semua amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, karena dia itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai.” (HR. Al-Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151)

2. Juga dari Abu Hurairah, Nabi -Shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni seluruh dosanya yang telah berlalu.” (HR. Al-Bukhari no. 1900 dan Muslim no. 760)

3. Dari Abu Said Al-Khudri secara marfu’:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُوْمُ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللهُ بِهَذاَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا

“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah kecuali karenanya Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh 70 tahun perjalanan.” (HR. Al-Bukhari no. 2840 dan Muslim no. 1153)

4. Dari Abu Hurairah secara marfu’:
“Jika bulan ramadhan telah tiba, pintu-pintu langit -dalam sebagian riwayat: Pintu-pintu surgadan pintu-pintu jahannam ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Al-Bukhari no. 1899 dan Muslim no. 1079)

5. Masih dari Abu Hurairah secara marfu’:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسَةُ, وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ, وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ, مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ

“Shalat yang lima waktu, shalat jumat satu ke shalat jumat selanjutnya, dari satu ramadhan ke ramadhan berikutnya, semuanya adalah penghapus dosa-dosa yang ada di antara keduanya, jika dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim no.233)


Beberapa Hukum Seputar Puasa Ramadhan

Berikut beberapa hukum seputar puasa ramadhan secara ringkas:
a.    Tidak syah puasa wajib seperti puasa ramadhan atau qadha` ramadhan atau puasa nadzar kecuali jika dia meniatkannya sejak dari malam hari. Hanya saja niat itu tempatnya di hati sehingga tidak perlu melafazhkannya.
Dalil dari hal ini adalah hadits Hafshah dan Ibnu Umar radhiallahu anhuma:


مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ


“Barangsiapa yang tidak memalamkan niatnya sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud no. 2454, At-Tirmizi no. 730, An-Nasai (4/196), dan Ibnu Majah no. 1700)
b.    Wanita haid dan nifas diharamkan berpuasa secara mutlak, akan tetapi dia wajib menggantinya jika puasa yang dia tinggalkan itu adalah puasa wajib.
Dalilnya adalah hadits Aisyah radhiallahu anha dia berkata:


كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ


“Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat.” (HR. Muslim no. 508)
Adapun wanita yang mengalami istihadhah, maka dia tetap wajib berpuasa. Hal itu karena istihadhah berbeda dengan haid dari sisi sifat dan hukum.

c.    Jika ada orang yang berniat puasa dalam keadaan junub dan dia tidak mandi junub kecuali setelah subuh, maka puasanya syah. Sebagaimana jika wanita haid suci sesaat sebelum subuh lalu dia berniat puasa dan dia mandi setelah masuknya subuh, maka dia syah berpuasa.
Dalilnya adalah ucapan Aisyah radhiallahu anha:


إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ جِمَاعٍ غَيْرِ احْتِلَامٍ فِي رَمَضَانَ ثُمَّ يَصُومُ


“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mendapati waktu Subuh dalam keadaan junud karena jima’, bukan karena mimpi di bulan Ramadhan, kemudian beliau tetapi berpuasa.” (HR. Al-Bukhari no. 1796 dan Muslim no. 1867)

d.    Lelaki dan wanita tua yang sudah berat untuk berpuasa, maka mereka tidak wajib untuk berpuasa, demikian halnya orang sakit yang penyakitnya tidak mempunyai kemungkinan untuk sembuh. Mereka boleh berbuka akan tetapi mereka wajib menggantinya dengan fidyah, yaitu memberi makan 1 orang miskin untuk setiap hari dia tidak berpuasa.
Ini adalah pendapat sebagian ulama, dan mereka berdalil dengan firman Allah Ta’ala:


وعلى الذين يطيقونه فدية طعام مسكين


“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)
Ibnu Abbas radhiallahu anhu menafsirkan ayat di atas, “Ayat ini turun memberikan keringanan kepada lelaki dan wanita tua yang tidak kuat berpuasa, maka keduanya memberikan makan setiap hari kepada 1 orang miskin.”
Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu anhu bahwa beliau lemah untuk berpuasa setahun sebelum wafat, maka beliau berbuka dan memerintahkan keluarganya untuk memberi makan 1 orang miskin setiap hari.

e.    Adapun orang yang sakit, maka:
•    Jika sakitnya ringan atau masih ada kemungkinan sembuh, maka dia boleh berbuka tapi dia wajib menggantinya di hari yang lain. Allah Ta’ala berfirman:


ومن كان مريضا أو على سفر فعُدة من أيام اُخر


“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 185)
•    Jika sakitnya tidak ada kemungkinan sembuh maka dia sejak awal sudah wajib membayar fidyah, berdasarkan pendapat Ibnu Abbas radhiallahu anhuma di atas.
•    Jika penyakitnya datang tiba-tiba dan berlanjut hingga dia meninggal maka tidak ada kewajiban apa-apa pada keluarganya, tidan fidyah dan tidak pula qadha.

f.    Disunnahkan bagi orang yang ingin berpuasa untuk makan sahur.
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:


تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً


“Bersahurlah kalian, karena didalam sahur ada barakah.” (HR. Al-Bukhari no. 1789 dan Muslim no. 1835)

g.    Disunnahkan untuk mengakhirkan makan sahur mendekati azan subuh.
Dari Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhuma dia berkata:


تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً


“Kami pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian Beliau pergi untuk melakanakan shalat. Aku bertanya: “Berapa antara adzan (Shubuh) dan sahur?”. Dia menjawab: “Sebanyak ukuran bacaan lima puluh ayat.” (HR. Al-Bukhari no. 1787)

h.    Disunnahkan bersahur dengan memakan korma atau meminum air putih.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:


نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ


“Sebaik-baik (makanan) sahur bagi seorang mukmin adalah kurma.” (HR. Abu Daud no. 1998)
Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ


“Makan sahur itu berkah, maka janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang dari kalian hanya minum seteguk air, karena sesungguhnya Allah ‘azza wajalla dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad no. 10664)

i.    Sebaliknya dengan berbuka puasa, maka dia dianjurkan untuk disegerakan setelah terbenamnya matahari.
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ


“Senantiasa manusia berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Al-Bukhari no. 1821 dan Muslim no. 1838)

j.    Disunnahkan berbuka dengan memakan ruthob sebelum melaksanakan shalat maghrib, kalau tidak ada maka dengan korma, kalau tidak ada maka dengan meminum air.
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata:


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ


“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berbuka dengan beberapa ruthab (kurma yang belum masak) sebelum melakukan shalat, jika tidak dengan air maka dengan beberapa kurma, dan apabila tidak ada kurma maka beliau meneguk air beberapa kali.”(HR. Abu Daud no. 2009 dan At-Tirmizi no. 632)



Beberapa Hukum Shalat Tarawih


Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa menegakkan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari no. 36 dan Muslim no. 1266)
Makna ‘iman dan mengharap pahala’ adalah membenarkan pahalanya dan menghendaki dengannya wajah Allah, serta berlepas dari riya` dan sum’ah.
Makna ‘diampuni dosa-dosanya yang telah lalu’ adalah semua dosa-dosa kecilnya akan ditutupi dan dia tidak akan disiksa karenanya.

Dari Aisyah radhiallahu anha isteri Nabi shallaallahu ‘alaihi wa sallam dia berkata:

كَانَ النَّاسُ يُصَلُّونَ فِي مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ بِاللَّيْلِ أَوْزَاعًا يَكُونُ مَعَ الرَّجُلِ شَيْءٌ مِنْ الْقُرْآنِ فَيَكُونُ مَعَهُ النَّفَرُ الْخَمْسَةُ أَوْ السِّتَّةُ أَوْ أَقَلُّ مِنْ ذَلِكَ أَوْ أَكْثَرُ فَيُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ قَالَتْ فَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً مِنْ ذَلِكَ أَنْ أَنْصِبَ لَهُ حَصِيرًا عَلَى بَابِ حُجْرَتِي فَفَعَلْتُ فَخَرَجَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ قَالَتْ فَاجْتَمَعَ إِلَيْهِ مَنْ فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلًا طَوِيلًا ثُمَّ انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ وَتَرَكَ الْحَصِيرَ عَلَى حَالِهِ فَلَمَّا أَصْبَحَ النَّاسُ تَحَدَّثُوا بِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْ كَانَ مَعَهُ فِي الْمَسْجِدِ تِلْكَ اللَّيْلَةَ قَالَتْ وَأَمْسَى الْمَسْجِدُ رَاجًّا بِالنَّاسِ فَصَلَّى بِهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ ثُمَّ دَخَلَ بَيْتَهُ وَثَبَتَ النَّاسُ قَالَتْ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَأْنُ النَّاسِ يَا عَائِشَةُ قَالَتْ فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ سَمِعَ النَّاسُ بِصَلَاتِكَ الْبَارِحَةَ بِمَنْ كَانَ فِي الْمَسْجِدِ فَحَشَدُوا لِذَلِكَ لِتُصَلِّيَ بِهِمْ قَالَتْ فَقَالَ اطْوِ عَنَّا حَصِيرَكِ يَا عَائِشَةُ قَالَتْ فَفَعَلْتُ وَبَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَ غَافِلٍ وَثَبَتَ النَّاسُ مَكَانَهُمْ حَتَّى خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصُّبْحِ فَقَالَتْ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ أَمَا وَاللَّهِ مَا بِتُّ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَيْلَتِي هَذِهِ غَافِلًا وَمَا خَفِيَ عَلَيَّ مَكَانُكُمْ وَلَكِنِّي تَخَوَّفْتُ أَنْ يُفْتَرَضَ عَلَيْكُمْ فَاكْلَفُوا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا

“Pada malam bulan Ramadhan, orang berbondong-bondong shalat di masjidnya Rasulullah shallaallahu ‘alaihi wa sallam. Setiap ada orang yang hafal Al Qur’an diikuti oleh lima atau enam orang, atau kurang atau lebih dari itu, mereka melakukan shalat dengan mengikuti shalatnya orang yang hafal Al Qur’an.” Ia berkata; “Pada malam itu, Rasulullah shallaallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku supaya meletakkan tikar untuknya di atas pintu kamarku, aku pun mengerjakannya. Setelah shalat isya’ yang terakhir, beliau keluar.” Ia berkata; “Orang-orang yang ada di masjid pun mengerumuni beliau, lalu Rasulullah shallaallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat malam dengan panjang bersama mereka. Setelah itu, Rasulullah shallaallahu ‘alaihi wa sallam beranjak masuk (rumah) dan meninggalkan tikarnya seperti semula. Tatkala di pagi hari, orang-orang membicarakan mengenai shalatnya Rasulullah shallaallahu ‘alaihi wa sallam dengan orang-orang yang bersamanya di masjid pada malam itu.” Ia berkata; “Ketika di sore hari, masjid sudah didesak-desaki oleh orang dan Rasulullah shallaallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat isya’ bersama mereka. Setelah itu, beliau masuk rumahnya sedangkan orang-orang masih tetap di masjid.” Ia berkata; Rasulullah shallaallahu ‘alaihi wa sallam menuturkan kepadaku; ‘Apa yang terjadi dengan orang-orang tersebut wahai Aisyah? ‘ ia berkata; saya menjawab; “Wahai Rasulullah! Orang-orang telah mendengar shalatmu tadi malam dengan beberapa orang di masjid. Merekapun berkumpul untuk hal itu supaya engkau shalat bersama mereka.” Ia berkata; “Beliau menuturkan; ‘Lipat tikar mu itu wahai Aisyah! ‘ Aku pun mengerjakannya. Rasulullah tetap bermalam di rumah dan bukan karena beliau lupa. Sementara orang-orang tetap berada di masjid hingga Rasulullah shallaallahu ‘alaihi wa sallam keluar untuk melakukan shalat shubuh.” Ia berkata; beliau bersabda: “Wahai manusia, demi Allah, segala puji bagi Allah, pada malam ini aku sengaja lalaikan. Bukannya karena aku tidak tahu tempat kalian, tapi aku khawatir (shalat tersebut) akan diwajibkan kepada kalian. Maka lakukanlah amal perbuatan yang kalian mampu, karena Allah tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan.” (HR. Ahmad no. 25103)

Beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari hadits di atas:
a.    Disyariatkannya shalat tarawih, dan bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam mengerjakannya setelah shalat isya.
b.    Yang menjadikan Nabi shallallahu alaihi wasallam tidak shalat berjamaah tarawih bersama sahabat sampai akhir bulan adalah karena beliau khawatir shalat tarawih akan diwajibkan kepada mereka sehingga akan memberatkan mereka.
Akan tetapi tatkala kekhawatiran ini sirna dengan wafatnya beliau, maka hukumnya kembali ke asal perbuatan beliau shallallahu alaihi wasallam, yaitu disyariatkan shalat tarawih berjamaah.
c.    Semangat para sahabat radhiallahu anhum dalam beribadah dan dalam mencontoh Nabi mereka shallallahu alaihi wasallam.
d.    Semangat beliau untuk memberikan kebaikan kepada umatnya dan sekaligus kasih sayang beliau kepada mereka sehingga beliau tidak ingin menyusahkan mereka. Allah Ta’ala berfirman:

لقد جاءكم رسول من أنفسكم عزيز عليه ما عنتم حريص عليكم بالمؤمنين رءوف رحيم

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At-Taubah:128)

Disunnahkan shalat tarawih bersama imam sampai selesai shalat witir, karena telah shahih dalam hadits Abu Dzar radhiallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Sesungguhnya siapa saja yang shalat (malam) bersama imam hingga selesai, maka akan dicatat baginya seperti bangun (untuk mengerjakan shalat malam) semalam suntuk.” (HR. Abu Daud no. 1167, At-Tirmizi no. 734, An-Nasai no. 1347, dan Ibnu Majah no. 1317 dengan sanad yang shahih)
Hadits ini berlaku umum untuk lelaki dan wanita, jika wanita ikut shalat tarawih di masjid. Hanya saja sudah dimaklumi bersama bahwa shalatnya wanita di rumahnya itu lebih utama karena hal itu lebih aman baginya dan lebih menjauhkannya dari fitnah. Dan kalau kita mengamati keadaan kaum muslimah yang keluar ke masjid untuk melaksanakan shalat tarawih maka sungguh menyuruh mereka shalat di rumah itu lebih mencegah terjadinya kemungkaran. Dari Aisyah radhiallahu anha isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dia berkata:

لَوْ أَدْرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَحْدَثَ النِّسَاءُ لَمَنَعَهُنَّ الْمَسَاجِدَ كَمَا مُنِعَهُ نِسَاءُ بَنِي إِسْرَائِيلَ

“Seandainya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihat apa yang dilakukan oleh para wanita (sekarang), niscaya beliau akan melarang mereka untuk mendatangi masjid sebagaimana para wanita Bani Israil yang juga dilarang.” (Riwayat Malik dalam Al-Muwaththa` no. 418)
Yang dimaksud adalah para wanita di zaman ini keluar shalat dengan memakai perhiasan, wangi-wangian, pakaian yang indah, dan semacamnya.
Kalau demikian keadaan para wanita di zaman tabi’in yang merupakan salah satu zaman terbaik, maka tidak tahu lagi bagaimana sikap Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika melihat para wanita di zaman ini, zaman yang jauh dari ilmu dan penuh dengan kejelekan. Wallahul Musta’an.