Pasang Iklan

ads ads ads ads ads ads

Wednesday 23 June 2010

Tempat Pariwisata di Makassar


1. Pantai Losari 

Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.



Dahulu, pantai ini dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih satu kilometer).
Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di warung-warung tenda itu adalah pisang epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat). Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Walikota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari. Pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahar Sunset.

Warga Makassar sungguh beruntung memiliki akses langsung ke pantai di tengah kotanya, di mana mereka hidup, berolahraga hingga bermain dengan leluasa. Namanya Pantai Losari. Letaknya persis di sebelah barat kota, tapi di tengah kota. Di mana setiap saat warganya biasa menikmati pemandangan laut, atau pada sore hari menyaksikan pemandangan megah matahari terbenam, menelan bulat-bulat segala romansanya sepuas-puasnya.


Dulu, di pantai ini berjejer penjual makanan mulai sore hingga malam hari. Mulai dari nasi goreng, bakso dan nyuknyang, mie, pisangeppe hingga sarabba. Makanya sering disebut sebagai meja makan terpanjang di dunia. Kurang-lebih panjangnya 800 meter. Yang dimaksud ‘meja makan’ di sini adalah tanggul batu yang menahan bibir pantai di Jl. Pasar Ikan itu dari abrasi.
Namun kini warung-warung tenda tersebut telah dipindahkan pada lokasi khusus di sekitar kawasan tersebut. Di Pantai Losari juga terletak rumah jabatan Walikota Makassar, lalu ada dua hotel yang menjorok ke tengah laut, yakni Makassar Golden Hotel dan Hotel Pantai Gapura. Jalan ini sendiri membentang dari Tempat pelelangan Ikan di Jl. Rajawali hingga ke kawasan Pelabuhan laut Soekarno Hatta. Pada bagian utara Pantai Losari terdapat terminal perahu motor untuk berwisata ke Pulau Kahyangan. Juga situs bersejarah Fort Rotterdam. Datanglah pagi hari untuk senam atau jogging di sini, atau sekadar menghirup udara pantai yang segar. Atau sore hari untuk menikmati matahari terbenam dari ujung ke ujung horizon. Pada tahun 2006 Pantai Losari direnovasi hingga muncullah wajah barunya sebagai ikon kota Makassar. Lebih bersih dan indah. Dan bagi warga di kota besar lainnya di Indonesia yang tidak punya pantai di tengah kota seperti ini, Pantai Losari sungguh kemegahan yang membuat iri
2.   Benteng Rotterdam
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang) adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota MakassarSulawesi Selatan.
Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.
Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa. Kerajaan Gowa-Tallo akhirnya menandatangani perjanjian Bungayya yang salah satu pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa untuk menyerahkan benteng ini kepada Belanda. Pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang diubah menjadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman sengaja memilih nama Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda. Benteng ini kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur.
Di kompleks Benteng Ujung Pandang kini terdapat Museum La Galigo yang di dalamnya terdapat banyak referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Sebagian besar gedung benteng ini masih utuh dan menjadi salah satu objek wisata di Kota Makassar.
Kini di dalam bangunan benteng, terdapat Museum Negeri La Galigo yang menyimpang pernak pernik yang berasal dari Tana Toraja. Museum Negeri La Galigo sendiri menurut sebuah sumber, diresmikan oleh Dirjen Kebudayaan, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra tanggal 24 Februari 1974. La Galigo konon diambil dari sebuah epos yang berjudul I La Galigo. Kabarnya karya ini merupakan karya sastra kebanggaan orang Bugis dengan naskah sepanjang 31.500 halaman dan lebih panjang daripada Mahabarata. Nama I La Galigo sendiri merupakan nama salah satu tokoh didalamnya yang merupakan seorang ahli sastra. Legenda dan mitos asal usul orang Bugis yang berada di kerajaan Luwu dan Wajo pada abad 14 sebelum pindah ke Gowa dan Bone ini sering dipentaskan di beberapa negara baik di Asia, Eropa maupun Amerika. anehnya (ato gwnya aja yang ga tau ya) di Indonesia jarang sekali terdengar sebuah I La Galigo dimainkan. 


3.   Benteng Sompa Opu

Benteng Somba Opu dibangun oleh Raja Gowa ke IX Daeng Matanre tumaparisi Kallonna pada abad ke XVI (1550 1650), yang merupakan Kerajaan Gowa dan salah satu kota Bandar terbesar di Asian Tenggara pada masanya. Benteng Somba Opu merupakan peninggalan sejarah kerajaan perkasa masa lalu di Sulawesi Selatan, sekarang kawasan ini dijadikan pusat budaya miniature Sulawesi Selatan dan telah dibangun berbagai rumah adat tradisinal dari semua suku/etnis yang ada disana (Sulsel). Dimana semua rumah dapat menggambarkan budanya masing-masing

Tuesday 22 June 2010

9 Tempat Misteri di Dunia



1.   Xinjian Cina.

Tempat ini bisa dibilang tempat yang bisa membuat bulu kuduk kita berdiri ga karuan. Pasalnya Jika kalian mengunjungi daerah ini pada hari panas dengan angin sepoi sepoi, kalian akan mendengarkan ritme manis, seperti 10juta bel kecil, atau 10 juta gitar. Tapi anehnya jika angin kencang mendekat, maka suara yang terjadi adalah bagaikan raungan singa, tangis bayi atau lolongan serigala..intinya tempat ini bener2 aneh n mistrius banget. Datanglah ke Moguicheng atau kota iblis, letaknnya berada di daerah terbengkalai didataran china

2.   Antartika.

Meskipun bumi adalah planet yang memang dikhususkan makhluk untuk berlangsung hidup, tapi dibeberapa tempat dimuka bumi ini sangat ekstreem n ga patut untuk dihuni, salah satunya Antartika ( benua kutub) Antartika adalah tempat yang sangat tidak ramah untuk dihuni. Begitu banyak perubahan dan fenomena yang sampai sekarang menjadi rahasia besar buat sebagian besar dari kita. Antartika juga memiliki banyak misteri, bayangkan dari 14 juta kilometer benua tertutup salju dan es dengan ketebalan antara 2000 sampai 4800 meter!!!, ada juga pulau yang kering total, dan disebut “Lembah kering tanpa salju”. Jadilah saksi hidup untuk fenomena ini!

3.   Machu Pichu



Kalo kalian melihat sisa sisa bangunan yang ada di tempat wisata ini, kalian akan menemui banyak keganjalan, konon sisa peradaban yang berada diatas gunung ini telah memiliki tatanan kota yang teratur disana telah ada sistem distribusi air untuk warga sekitar, tapi sangat disayangkan peradaban ini hilang tanpa jejak, entah kenapa, apakah telah terjadi peperangan atao penyakit menular yang mengakibatkan mereka hilang tanpa jejak,, aku kasih peta nya bagi kalian yang benar2 ingin mengunjungi tempat ini, saya sarankan untuk lebih hati2 karena di Amerika latin lagi merebak flu babi.




4.   Mesir.

Piramida raksasa Mesir merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia saat ini, sejak dulu dipandang sebagai bangunan yang misterius dan megah oleh orang-orang. Namun, meskipun telah berlalu berapa tahun lamanya, setelah sarjana dan ahli menggunakan sejumlah besar alat peneliti yang akurat dan canggih, masih belum diketahui, siapakah sebenarnya yang telah membuat bangunan raksasa yang tinggi dan megah itu? Dan berasal dari kecerdasan manusia manakah prestasi yang tidak dapat dibayangkan di atas bangunan itu? Serta apa tujuannya membuat bangunan tersebut? Dan pada waktu itu ia memiliki kegunaan yang bagaimana atau apa artinya? Teka-teki yang terus berputar di dalam benak semua orang selama ribuan tahun, dari awal hingga akhir merupakan misteri yang tidak dapat dijelaskan. Meskipun sejarawan mengatakan ia didirikan pada tahun 2000 lebih SM, namun pendapat yang demikian malah tidak bisa menjelaskan kebimbangan yang diinisiasikan oleh sejumlah besar penemuan hasil penelitian.

Kalo kalian bener 2 sedang mencari tempat wisata paling misterius, mesir adalah tempat yang patut kalian kunjungi. Mesir Salah satu tempat paling misterius dan ajaib di planet bumi ini. Berada di Afrika Utara, negara ini memiliki lebih dari 80 piramida yang tersebar di sepanjang sungai Nil. Masing2 tingginya mendekati 100 meter!!, dan terbuat dari batu raksasa dengan berat masing-masing mencapai 100 ton. Banyak peninggalan peradaban kuno ini belum terpecahkan, dan selalu muncul anggapan dan mitos2 baru. Salah satunya piramida, piramida yang tertinggi adalah Piramida Cheops, Gizza. Semua piramida dibangun hanya dengan menumpuk satu batu diatas batu lainnya. Tidak ditemukan semen,lem, paku, atau perekat apapun digunakan dalam pembuatan piramid. Semua batu entah bagaimana saling pas, sehingga sangat susah ditemukan adanya retakan atau celah. Permasalahan mengenai teknik pembangunan yang digunakan juga belum terjawab sampai saat ini. Mau membantu memecahkan??, btw kalian tau kalo beberapa ilmuwan dengan dibantu peralatan yang super canggih membuat tiruan piramida ini, tapi apa dikata mereka gagal!!

5.   Pulau Paskah dengan patung Moai


Pulau Paskah adalah sebuah pulau milik Chili yang terletak di selatan Samudra Pasifik. Walaupun jaraknya 3.515 km sebelah barat Chili Daratan, secara administratif ia termasuk dalam Provinsi Valparaiso. Pulau Paskah berbentuk seperti segitiga. Daratan terdekat yang berpenghuni ialah Pulau Pitcairn yang jaraknya 2.075 km sebelah barat. Luas Pulau Paskah sebesar 163,6 km². Menurut sensus 2002, populasinya berjumlah 3.791 jiwa yang mayoritasnya menetap di ibukota Hanga Roa. Pulau ini terkenal dengan banyaknya patung-patung (moai), patung berusia 400 tahun yang dipahat dari batu yang kini terletak di sepanjang garis pantai.
Ahli navigasi asal Belanda Jakob Roggeveen menemukan Pulau Paskah pada Hari Paskah tahun 1722. Perlu diketahui bahwa nama “Rapa Nui” bukan nama asli Pulau Paskah yang diberikan oleh suku Rapanui. Nama itu diciptakan oleh para imigran pekerja dari suku asli Rapa di Kepulauan Bass yang menyamakannya dengan kampung halamannya. Nama yang diberikan suku Rapanui bagi pulau ini adalah Te pito o te henua (”Pusar Dunia”) karena keterpencilannya, namun sebutan ini juga diambil dari lokasi lain, mungkin dari sebuah bangunan di Marquesas.
Pulau Paskah yang modern memiliki sedikit pepohonan. Pulau ini dulunya pernah mempunyai hutan pohon palem. Menurut pemikiran populer yang berkembang, para penghuni pertama pulau ini telah mengeksploitasi pepohonan di seluruh pulau untuk membuat tempat moai serta membangun perahu nelayan dan bangunan. Ada bukti yang menunjukkan gundulnya pulau ini bertepatan dengan runtuhnya peradaban Pulau Paskah. KonteksMidden pada waktu itu menunjukkan penurunan yang mendadak pada jumlah tulang ikan dan burung ketika para penduduk kehilangan akal untuk membangun kapal nelayan dan burung-burung kehilangan tempat sarang. Ayam dan tikus menjadi sarapan utama para manusia. Berdasarkan sisa-sisa manusia, ada bukti bahwa kanibalisme berlangsung.
Populasi kecil yang masih hidup berhasil mengembangkan tradisi baru untuk membagi-bagikan sumber yang tersisa sedikit. Pada grup pemuja manusia burung (manutara), sebuah pertandingan dibentuk manakala setiap tahunnya sebuah wakil dari setiap suku, yang dipilih oleh pemimpin masing-masing, menyelam ke laut dan berenang menuju Motu Nui, sebuah pulau kecil tetangga, untuk mencari telur pertama yang ditetaskan oleh seekor Sooty Ternpada musim menelur. Perenang pertama yang kembali dengan telur itu dapat mengontrol sumber pulau untuk sukunya selama tahun itu. Tradisi ini masih diterapkan pada saat bangsa Eropa mendarat di pulau ini.
Namun, penelitian baru memunculkan dugaan bahwa keadaan yang sesungguhnya justru lebih kompleks. Luasnya pulau yang dibersihkan dari pepohonan hanyalah salah satu ujung akhir dalam sebuah seri ketidakberuntungan yang dialami Pulau Paskah. Sebuah studi mengenai faktor-faktor lingkungan di 69 pulau-pulau di Pasifik mengatakan bahwa meskipun dipenuhi batu-batu pemujaan, para dewa ternyata marah terhadap pulau ini.
Pulau Paskah adalah daratan luas yang tidak subur dan kering. Tanahnya terlalu tandus untuk ditanami pohon-pohon kembali setelah tanaman asli dipanen. Pulau ini tidak mendapat keuntungan dari debu vulkanik yang subur seperti pulau-pulau lain. Jadi, sekali pulau itu dibersihkan, tidak ada harapan untuk pemulihan.
Patung-patung besar dari batu, atau moai, yang menjadi simbol Pulau Paskah dipahat pada masa yang lebih dahulu dari yang diperkirakan.
kalo dilihat dari google earth pulau ini sepintas seperti pulau2 lain diseluruh dunia, tidak ada yang istimewa, tapi coba di zoom dengan ketinggian beberapa meter, kalian akan disuguhi berbagai image patung misterius penghuni pulau ini. Pulau ini berada di antara Tahiti dan Chili, dan meraih popularitas internasional karena patung kolosal yang luar biasa berbentuk wajah manusia. Tiap patung tingginya adalah 14 kaki (sekitar 4 meter), berat sekitar 14 ton dan terbuat dari batu vulkanis, dan merupakan hasil karya dari masyarakat Rapa Nui.

6.   Nazca line.Peru

Arkeolog , etnolog dan antropolog telah mempelajari kebudayaan Nazca kuno dan kompleks untuk mencoba untuk menentukan tujuan garis dan angka. Satu teori adalah bahwa orang-orang Nazca menciptakan mereka untuk dilihat oleh dewa mereka di langit.Kosok dan Reiche maju tujuan yang terkait dengan astronomi dan kosmologi : garis tersebut dimaksudkan untuk bertindak sebagai semacam observatorium , untuk menunjuk ke tempat di cakrawala jauh di mana matahari dan benda langit lainnya meningkat atau set. Banyak prasejarah adat budaya di Amerika dan di tempat lain dibangun Earthworks bahwa penampakan seperti astronomi dikombinasikan dengan kosmologi agama mereka, seperti yang dilakukan kemudian budaya Mississippian di Cahokia di hari Amerika Serikat-sekarang. Contoh lain adalah Stonehenge di Inggris . Tapi, Gerald Hawkins dan Anthony Aveni , para ahli diarchaeoastronomy , pada tahun 1990 menyimpulkan bahwa ada bukti yang cukup untuk mendukung seperti penjelasan astronomi. [4]
Pada tahun 1985, arkeolog Johan Reinhard diterbitkan arkeologi, etnografi , dan sejarah data menunjukkan bahwa menyembah gunung dan sumber air lainnya didominasi dalam agama Nazca dan ekonomi dari kuno untuk kali terakhir. Dia berteori bahwa garis-garis dan angka adalah bagian dari praktek keagamaan yang melibatkan penyembahan dewa-dewa yang terkait dengan ketersediaan air, yang secara langsung berhubungan dengan keberhasilan dan produktivitas tanaman. Dia menafsirkan baris sebagai jalur menuju ke tempat-tempat suci di mana para dewa bisa disembah. Angka adalah simbol yang mewakili hewan dan benda-benda dimaksudkan untuk memohon bantuan para dewa 'dalam penyediaan air. Namun, makna yang tepat dari banyak individu geoglyphs tetap belum terpecahkan pada 2010.
Henri Stierlin, seorang Swiss sejarawan seni yang mengkhususkan diri di Mesir dan Timur Tengah , menerbitkan sebuah buku pada tahun 1983 menghubungkan Nazca Lines dengan produksi kuno tekstil yang arkeolog telah menemukan bungkus mumi dari budaya Paracas . [5] Ia berpendapat bahwa orang dapat telah menggunakan garis dan trapezes sebagai raksasa, primitif alat tenun untuk membuat string yang sangat panjang dan luas potongan tekstil yang khas daerah tersebut. Dengan teori, pola-pola figuratif (lebih kecil dan kurang umum) itu dimaksudkan hanya untuk ritual tujuan.
berkunjung ke wilayah ini akan lebih meyakinkan kalo melalui udara, karena fenomena alam misteriusnya akan jelas kalo diliat dari atas, tidak tau bagaimana peradaban yang diperkirakan sekitar 2000 tahun lalu ini bisa menyusun susunan batu batu ditanah yang apabila dilihat dari udara akan terlihat objek objek raksasa yang mirip dengan beberapa makhluk hidup, seperti burung, kera, dll. bukti ini menunjukkan kalo 2000 tahun yang lalu mereka mereka (mungkin ya..), uda punya teknologi penerbangan saat pembuatan Nazca line ini. aku tegaskan kalo mistery nazca ini belum ada pemecahan yang berarti dari para ilmuwan. peralatan sederhana yang bagaimana yang memungkinkan mereka membentuk susunan batu seperti itu?? , mungkin ada yang bisa menjelaskan..

7.   Mistery Spot.California

Satu lagi fenomena alam yang menjadi pukulan berat bagi hukum Gravitasi Newton. Di wilayah Santa Cruz, California terdapat suatu fenomena alam yang sangat menakjubkan, dimana di tempat itu banyak terjadi kejanggalan yang mungkin membuat kita clingak-clinguk kebingungan dan keheranan jika mengunjungi tempat tersebut.
Pasalnya, di tempat yang merupakan hamparan hutan subur itu hukum gravitasi seakan-akan sudah tidak ada artinya sama sekali, semua pepohonan berdiri miring dengan arah kemiringan yang sama bahkan bisa dibilang hampir tumbang. Banyak orang yang menyebut tempat ini “titik misterius”. Jika manusia berada disekitar “titik misterius” sekalipun, seluruh badannya tanpa dikehendaki juga ikut-ikutan miring, walaupun berusaha untuk berdiri dengan tegak, hasilnya akan sama saja.
Anehnya, walaupun dalam keadaan posisi yang miring dalam skala yang besar, seluruh benda yang ada tidak akan terjatuh atau kehilangan keseimbangannya. Jika mencoba berjalan, langkah kita tetaplah stabil dan berjalan tanpa kesulitan walaupun dalam posisi miring. Bila berkunjung ketempat ini, kita bisa melihat keanehan-kenehan seperti rumah yang terlihat hampir roboh (padahal sebenarnya masih kokoh), sapu yang bisa berdiri sendiri dalam keadaan yang miring, manusia yang dapat berdiri di tembok dan keanehan-keanehan lainnya. Parahnya lagi, dengan adanya fenomena ini, hewan-hewan hutan tidak ada yang mau nongkrong dan mencari makan disekitar “titik misterius”, meraka mungkin ketakutan atau bagaimana?
“Mystery Spot” bisa membuktikan akan kelemahan teori Gravitasi, 
Sir Issac Newton dengan hukum gravitasinya menyatakan bahwa semua benda akan ditarik ke arah semua benda lainnya oleh kekuatan gravitasi.
Kekuatan ini tergantung pada seberapa banyaknya zat yang tergantung dalam benda dan pada jarak diantaranya. Hukum itu menerangkan mengapa orbit planet dan bulan berbentuk elips. Hukum itu menerangkan juga gerak semua benda dalam alam semesta yang maha luas. Dengan adanya fenomena ini, hukum gravitasi Newton yang bertahan kurang lebih selama 4 abad mungkin sudah saatnya untuk direvisi. Namun sampai saat ini, Para Ilmuwan belum dapat menjelaskan bagaimana fenomena ini bisa terjadi, mungkin masih menunggu beberapa waktu lagi untuk memecahkan misteri ini, atau mungkin teman-teman sudah mempunyai sebuah teori atau argumen untuk memberi pencerahan bagaimana fenomena ini bisa terjadi?
Sebenarnya, fenomena-fenomena seperti ini tidak hanya terjadi di wilayah Santa Cruz, California saja, tetapi di tempat lain juga bisa ditemukan, berikut ditampilkan listnya:
  • Gravity Hill, Sylacauga, Alabama
  • Spook Lights, Gurdon, Arkansas
  • Gravity Hill, Helena, Arkansas
  • Gravity Hill, La Jolla, California
  • Mystery Spot, Santa Cruz, California
  • Confusion Hill, Piercy, California
  • Spook Hill, Lake Wales, Florida
  • Gravity Hill, Cumming, Georgia
  • Gravity Hill, Mooresville, Indiana
  • Big Mike’s Mystery House, Cave City, Kentucky
  • Gravity Hill, Greenfield, Massachusetts
  • Gravity Hill, Burkittsville, Maryland
  • Mystery Hill, Irish Hills, Michigan
  • Mystery Spot, St. Ignace, Michigan
  • Paulding Lights, Watersmeet, Michigan
  • Spook Lights, Hornersville, Missouri
  • Tri-State Spooklight, Neosho, Missouri
  • House of Mystery, Hungry Horse, Montana
  • Gravity Hill, Franklin Lakes, New Jersey
  • Mystery Hill, Blowing Rock, North Carolina
  • Mystery Hill, Marblehead, Ohio
  • Oregon Vortex, Gold Hill, Oregon
  • Gravity Hill, New Paris, Pennsylvania
  • Cosmos Mystery Area, Rapid City, South Dakota
  • Mystery Lights, Marfa, Texas
  • Ghostly Gravity Hill, San Antonio, Texas
  • Wonder World, San Marcos, Texas
  • Gravity Hill, Salt Lake City, Utah
  • Mystery Hole, Ansted, West Virginia
  • Wonder Spot, Lake Delton, Wisconsin (closed 2006)
  • Teton Mystery Spot, Jackson, Wyoming (reported closed again, 2005)
  • Magnetic Hill, Chartierville, Quebec
Memang kebanyakan berada di USA, tapi di wilayah Eropa juga dapat ditemui tempat seperti ini, contohnya di sekitar Warsawa Polandia.
Oh iya, hal serupa juga ada di sebuah wilayah di China, namun yang ini berupa tanjakan jalan raya. Uniknya di tempat itu seluruh benda beroda/yang mudah menggelinding akan tertarik menuju ke atas tanjakan, padahal jika dipikir secara logika hal tersebut sangatlah tidak masuk akal.
Yuk.. Kapan-kapan maen ke sana pasti seru tuh… gimana?
8.   Stonehenge di Inggris



Usaha serius pertama untuk memahami monumen ini dilakukan sekitar 1740 oleh William Stukeley. Sebagaimana kecenderungannya, Stukeley siap menyatakan bahwa lokasi ini dibangun oleh Druid, tetapi sumbangannya yang paling penting adalah mengambil gambaran yang diukur mengenai lokasi Stonehenge yang membenarkan analisis yang lebih tepat tentang bentuk dan kepentingannya. Dari hasil kerja ini dia dapat menunjukkan bahwa henge dan batunya disusun dalam bentuk tertentu yang mempunyai kepentingan astronomi.
Aturan bagaimana batu biru diangkut dari Wales telah banyak didiskusikan dan berdasarkan pemikiran, batu itu mungkin merupakan sebagian dari batu awal di Pembrokeshire dan dibawa ke Dataran Salisbury (Salisbury Plain). Banyak arkeolog percaya bahwa Stonehenge merupakan percobaan mengekalkan dalam bentuk batu, bangunan papan yang bertaburan di Dataran Salisbury seperti Tembok Durrington.
Monumen ini diselaraskan timur laut - barat daya dan sering dicadangkan bahwa keutamaan diletakkan oleh pembangunnya pada titik balik matahari dan equinox agar sebagai contohnya, pada pertengahan pagi musim panas, matahari muncul tepat di puncak batu tumit (heel stone), dan cahaya pertama matahari pergi terus ke tengah Stonehenge antara dua susunan batu berbentuk ladam. Tidak mungkin aturan itu terjadi secara kebetulan. Matahari timbul pada arah berlainan pada permukaan geografi tempat berlainan. Untuk penyelarasan itu tepat, ia mesti diperkirakan tepat untuk garis lintang Stonehenge pada 51° 11'. Penyelarasan ini, tentunya dasar bagi reka dan bentuk dan tempat bagi Stonehenge. Alexander Thom berpendapat bahawa lokasi tersebut diatur menurut ukuran yar megalitikum.
Disebabkan ini, sebagian pendapat mendakwa bahwa Stonehenge melambangkan tempat observatorium kuno, walaupun berapa jauh penggunaan Stonehenge untuk tujuan tersebut dipertentangkan. Sebagian pendapat pula mengemukakan teori bahwa ia melambangkan palus besar, komputer atau juga lokasi pendaratan makhluk asing.
Banyak perkiraan mengenai pencapaian mesin diperlukan untuk membangun Stonehenge. Mengandaikan bahwa batu biru ini dibawa dari Wales dengan tenaga manusia dan bukannya oleh gletser sebagaimana didakwa oleh Aubrey Burl, pelbagai aturan untuk memindahkan mereka dengan menggunakan tali dan kayu telah dicadangkan. Dalam satu latihan arkeologi percobaan pada 2001, suatu percobaan untuk mengalihkan satu batu besar sepanjang jalan darat dan laut yang mungkin dari Wales ke Stonehenge. Sukarelawan menariknya di atas luncur (sledge ) kayu di daratan tetapi jika dipindahkan ke replika bot prasejarah, batu tersebut tenggelam di laut bergelora di Selat Bristol.
Ia telah dijangkakan bahwa kayu balak frame A ditegakkan untuk menegakkan batu dan dan satu pasukan kemudian menegakkannya dengan menggunakan tali. Batu alang mungkin diangkat secara berangsur-angsur dengan menggunakan bangku panjang kayu dan diluncurkan ke tempat sekarang. Sambungan menyerupai hasil kerja kayu membayangkan mereka mahir dengan kerja kayu dan mereka mudah mendapatkan pengetahuan untuk mendirikan monumen dengan menggunakan aturan seumpamanya.
Ukiran senjata pada sarsen adalah unik pada seni megalitikum di Kepulauan Britania (British Isles) di mana desain lebih abstrak lebih digemari, begitu juga dengan aturan batu berbentuk ladam kuda adalah luar biasa bagi kebudayaan yang selalunya mengatur batu dalam bentuk bundar. Motif sebegitu bagaimanapun biasa bagi penduduk Britania pada masa itu dan telah dicadangkan bahwa dua fase Stonehenge telah dibangun di bawah pengaruh tanah besar continental influence. Ini dapat menjelaskan pada satu tahap, tentang reka dan bentuk monumen, tetapi pada keseluruhannya, Stonehenge masih tidak dapat dijelaskan luar biasa dari sembarang konteks kebudayaan Eropa prasejarah.
Perkiraan mengenai tenaga manusia yang diperlukan untuk membangun pelbagai fase Stonehenge meletakkan jumlah keseluruhan yang terlibat atas berjuta jam manusia bekerja. Stonehenge I kemungkinan memerlukan sekitar 11.000 jam manusia, Stonehenge II sekitar 360.000 dan pelbagai bagian bagi Stonehenge III mungkin melibatkan sehingga 1.75 juta jam manusia. Membentuk batu-batu ini diperkirakan memerlukan 20 juta jam manusia menggunakan perkakas primitif yang terdapat pada masa itu. Pastinya ketetapan hati untuk menghasilkan monumen sedemikian amat kuat dan bolehlah dianggap organisasi kemasyarakatan yang maju diperlukan untuk membangun dan melestarikannya.
Peradaban mana yang telah menyusun batu batu yang sangat besar ini, dan apa maksud tujuan dari batu 2 megalitikum ini, tidak ada yang tau!! Apakah ini adalah sebuah istana, tempat pemujaan, atau bagian teknik rancang bangun sebagai teknologi perbintangan mereka, atau yang lebih parah lagi kelakuannya si Alien ato UFO..bagaimanapun ni tempat yang ada di daerah pinggiran Inggris masih menyimpan mistery bagi kalangan ilmuwan termasuk ilmuwan besar sekelas Hawking, termasuk aku juga :p. mungkin kalian adalah salah satu yang dicari ilmuwan karena bisa menyingkap rahasia ini?

9.   Segitiga Bermuda.

Mistery abadi yang ga pernah tuntas untuk di simpulkan, mistery abadi deh..Triangle Di Atlantik Barat laut, Dalam segitiga ini terdapat 7 pulau besar dan 150 pulau kecil yang sebenarnya adalah gugusan karang. Segitiga ini juga disebut sebagai segitiga setan - semua alat teknologi tinggi dan semua alat navigasi tidak bekerja dengan benar di tempat tersebut. Seringkali bahkan komunikasi dengan dunia diluar segitiga ini menjadi masalah. Tidak ada yang tahu mengapa dan bagaimana mencegah hal ini. Berkunjunglah kesini dan anda akan masuk dalam rekor dunia, jika pulang dengan selamat. Tapi aku sarankan jangan deh.

Penjelasan beberapa sumber

Berikut adalah penjelasan dari beberapa narasumber yang menyatakan keanehan Segitiga Bermuda bahwa di sana terdapat gas methan, dianggap kapal yang hilang di sana telah melampaui batas kargo, Pangkalan UFO, tempat berkumpulnya para setan golongan Jin (Istana Setan) dan ada yang mengatakan bahwa di sanalah terletak telaga "Air Kehidupan" yang sanggup membuat awet muda dan panjang umur.

Muatan berlebih

Peta tempat-tempat yang mengandung gas methana
Perusahaan asuransi laut Lloyd's of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

Gas Methana dan pusaran air

Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas metana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.
Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana". tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar laut yg tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba2 kalau dasar laut retak. Lolosnya tdk kepalang tangung. Dengan kekuatan yg luar biasa, tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat.
Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yg semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mereka semua.

Gempa laut dan gelombang besar

Teori ini mengatakan gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal-kapal menjadi hilang kendali dan langsung menuju dasar laut dengan kuat hanya dalam beberapa detik. Adapun hubungannya dengan pesawat, maka goncangan dan gelombang kuat tersebut menyebabkan hilangnya keseimbangan pesawat serta tidak adanya kemampuan bagi pilot untuk menguasai pesawat.

Gravitasi

Gravitasi (medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti) dan hubungannya dengan apa yang terjadi di Segitiga Bermuda; sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya di dalam pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang dan bergerak tidak normal, begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi yang terbalik.

Pangkalan U.F.O.

Pemerintah dan Akademis Independen A.S. mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan Pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia, sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda, sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam.

Istana Setan

Dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad, dikatakan bahwa pertemuan antara suhu panas dan dingin (sejuk) adalah ikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Setan.[1] Karena menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas, sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat. Karena bermuda terletak di perairan Atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika. Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari Afrika dan sejuk dari Amerika Utara.
Menurut beberapa orang muslim meyakini dengan hadist ini yang dianggap telah terjawab tentang misteri Segitiga Bermuda. Perkara-perkara aneh yang sering terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertembungan antara panas dan sejuk dan menganggap Istana Setan terletak secara tersembunyi di situ. Kemudian dikatakan pula bahwa Dajjal pada saat sekarang menetap di Segitiga Bermuda itu sampai pada menjelang akhir zaman ia akan keluar.

Air Kehidupan

Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah al-Arsy, segitiga bermuda merupan tempat titik terujung di dunia ini. Di tengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yg meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabi Khidzir bertahta sebagai penjaga sumber "Air Kehidupan" tersebut. Syaikh Imam Ma’rifatullah berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggunakan jubah suci berwarna kebiruan.

Tempat yang indah dan berbahaya

Menurut sebuah naskah kuno menyatakan bahwa Raja Iskandar Agung pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian. Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di datangi.

Lorong waktu

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Seorang ilmuwan Amerika yang bernama Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut:
  • Obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena terkadang ia akan membukanya.
  • Lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
  • Terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.
Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.